Ditanya
Nabi SAW, apakah amalan yang sebaiknya, maka bersabda Nabi: Shalat di
awal waktunya “(Riwayat oleh At-Tirmidzi dan Abu Daud, Al-Albani
menshohihkannya)
Nabi SAW bersabda. Artinya: “tangguhlah sehing
ga dingin untuk shalat dhuhur, karena kekuatan panas (matahari)
adalah dari panas neraka jahannam.” (Hadits shohih riwayat Al-Bukhari)
Setiap peralihan waktu sholat sebenarnya menunjukkan perubahan tenaga
alam ini yang bisa diukur dan dicerap melalui perubahan warna alam.
***
SUBUH
Waktu sholat subuh adalah dimulai setelah terbit fajar shadiq sampai terbitnya matahari.
Pada waktu Subuh alam berada dalam spektrum warna biru muda yang
bersamaan dengan frekuensi tiroid yang mempengaruhi sistem metabolisme
tubuh. Jadi warna biru muda atau waktu Subuh memiliki rahasia terkait
dengan penawar / rezeki dan komunikasi.
Mereka yang sering tertinggal waktu subuhnya ataupun terlewat secara
berulang-ulang kali, akhirnya akan mengalami masalah komunikasi dan
rezeki.
Ini karena energi alam yaitu biru muda tidak dapat diserap oleh
tiroid yang harus terjadi dalam kondisi roh dan jasad menyatu
(keserentakan ruang dan waktu) – dalam arti kata lain jaga dari tidur.
Disini juga dapat kita cungkil akan rahasia diperintahkan sholat
diawal waktu. Dimulainya saja azan Subuh, energi alam pada waktu itu
berada pada tingkat optimal. Energi inilah yang akan diserap oleh tubuh
melalui konsep resonan pada waktu rukuk dan sujud. Jadi mereka yang
terlewat subuhnya sebenarnya sudah mendapat tenaga yang tidak optimal
lagi.
Zuhur
Waktu shalat zhuhur adalah dimulai sejak matahari tergelincir ke barat
dan berakhir di saat bayangan sesuatu benda seperti kayu panjang itu
sama benar panjangnya dengan kayu tersebut.
Warna alam berikutnya berubah ke warna hijau (isyraq & dhuha) dan
kemudian warna kuning menandakan masuknya waktu Zhuhur. Spektrum warna
pada waktu ini bersamaan dengan frekuensi perut dan hati yang berkaitan
dengan sistem pencernaan.
Warna kuning ini memiliki rahasia yang berkaitan dengan keceriaan.
Jadi mereka yang selalu ketinggalan atau terlewat Zuhurnya
berulang-ulang kali dalam hidupnya akan mengalami masalah di perut dan
hilang sifat cerianya.
ASAR
Waktu shalat asar adalah dimulai setelah waktu Zuhur berakhir, yaitu
ketika bayangan sesuatu benda seperti kayu panjang, sama panjang dengan
bendanya dan berakhir setelah matahari terbenam.
Warna alam akan berubah ke warna oranye, yaitu masuknya waktu Ashar
di mana spektrum warna pada waktu ini bersamaan dengan frekuensi
prostat, uterus, ovarium dan testis yang mencakup sistem reproduksi.
Rahasia warna oranye ialah kreativitas.
Orang yang kerap tertinggal Ashar akan hilang daya kreativitasnya dan
lebih malang lagi kalau di waktu Ashar ni jasad dan roh seseorang ini
terpisah.Dan jangan lupa, tenaga pada waktu Asar ni amat dibutuhkan
organ reproduktif kita ;)
MAGHRIB
Waktu shalat mahgrib adalah dimulai setelah terbenamnya matahari dan berakhir saat mega merah telah hilang dan tidak terlihat.
Menjelang waktu Maghrib, alam berubah ke warna merah dan di waktu ini
kita kerap dinasehatkan oleh orang-orang tua agar tidak berada di luar
rumah. Ini karena spektrum warna pada waktu ini menghampiri frekuensi
jin dan iblis (infra-red) dan ini berarti jin dan iblis pada waktu ini
amat bertenaga karena mereka resonan dengan alam.
Mereka yang sedang dalam perjalanan juga sebaiknya berhenti dahulu
pada waktu ini (sholat Maghrib dulu la …) karena banyak interferensi
(difraksi) terjadi pada waktu ini yang dapat menyesatkan mata kita.
Rahasia waktu Maghrib atau warna merah ialah keyakinan, pada frekuensi
otot, saraf dan tulang.
ISYA
Waktu isya adalah dimulai setelah hilangnya mega merah sampai terbitnya fajar shadiq yaitu subuh.
Ketika masuk waktu Isya, alam berubah ke warna Indigo dan seterusnya
memasuki fase Kegelapan. Waktu Isya ini menyimpan rahasia ketenteraman
dan kedamaian di mana frekuensinya bersamaan dengan sistem kontrol otak.
Mereka yang sering ketinggalan Isyaknya akan selalu berada dalam
kegelisahan. Alam sekarang berada dalam Kegelapan dan sebetulnya, inilah
waktu tidur dalam Islam. Tidur pada waktu ini disebut tidur delta
dimana keseluruhan sistem tubuh berada dalam istirahat.
Setelah tengah malam, alam mulai bersinar kembali dengan warna putih,
merah jambu dan seterusnya ungu di mana itu bersamaan dengan frekuensi
kelenjar pineal, pituitari, talamus dan hipotalamus.
Tubuh seharusnya bangkit kembali pada waktu ini dan dalam Islam waktu ini disebut Qiamullail.
***
Begitulah secara ringkas keterkaitan waktu shalat dengan warna alam.
Manusia kini memang telah sadar akan kepentingan tenaga alam ini dan
inilah faktor adanya bermacam-macam metode meditasi yang dibuat seperti
taichi, qi-gong dan sebagainya.
Semuanya dibuat untuk menyerap energi-energi alam ke sistem tubuh.
Kita sebagai umat Islam sepatutnya bersyukur karena telah di’kurniakan
‘syariat sholat oleh Allah swt tanpa perlu kita memikirkan bagaimana
hendak menyerap tenaga alam ini.
Hakikat ini seharusnya menginsafkan kita bahwa Allah mewajibkan
shalat ke atas hambanya atas sifat pengasih dan penyayang-Nya sebagai
pencipta karena Dia tahu hamba-Nya ini amat-amat membutuhkannya.
Rabu, 02 April 2014
[Sains Islam] (BAGUS) Hikmah di Balik Spektrum Warna diwaktu Shalat
07.05
No comments
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar